Kamis, 03 November 2016

Manusia Akar Asal Tasikmalaya Lakoni Perawatan

smart detox synergi

Manusia Akar Asal Tasikmalaya Lakoni Perawatan

BANDUNG, Yani Suryani (39) pasien kutil atau tumor (neurofriboma) di semua badan yang dikatakan sebagai manusia akar-2 asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mulai melakukan perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Manusia akar-2 masyarakat Kampung Riung Asih Kelurahan Tugu Jaya Kecamatan Cihideung RT 3 RW 12 Kota Tasikmalaya itu, Senin sore sudah dirujuk ke RSHS Bandung serta segera dibawa ruangan Unit Kritis Darurat RSHS. Menurut Dadan Nurdin (34) adik Yani, penyakit yang terkena kakaknya telah mulai nampak waktu Yani berumur tiga bln. di sekitar pinggang sisi kiri. Masuk umur tujuh th. tepatnya waktu duduk di kelas 6 SD, tumor mulai menebar ke semua badan seperti biang keringat. Tumornya nampak saat usia teteh tiga bln. di pinggang, lalu saat usia 7 th. mulai nyebar seperti biang keringat, tutur Dadan yang mengikuti ke RSHS Bandung. Yani, adalah anak ke-2 dari empat bersaudara telah dibawa di RSUD Tasikmalaya serta pernah mejalani penyembuhan alternatif tusuk jarum (akupuntur) tetapi sampai saat ini penyakit yang terkena Yani belum pulih juga. Pada th. 1999, Yani pernah melakukan operasi pengangkatan tumor dibagian kepala yang mulai menutupi hidungnya hingga Yani kesusahan untuk bernafas. Walau demikian hingga saat ini operasi itu tak dilanjutkan untuk mengangkat tumor yang lain akibat kekurangan dana. Baru saat ini teteh dibawa ke RSHS lantaran RSUD Tasik tak dapat menjaga teteh lantaran alatnya belum komplit, ucap Dadan. Waktu di tanya masalah cost perawatan di RSHS, Dadan mengakui memperoleh pertolongan dari pihak pemerintah Kota Tasikmalaya lewat Jamsosmas. Sampai kini Yani terasa kesusahan untuk melakukan aktivitas lantaran fisiknya terganggu tumor yang menyebar di semua badannya. Bila dahulu Teteh masihlah dapat jalan ke pengajian namun bila saat ini kerap cape bila jalan, lantaran tumornya telah banyak di kaki, kata Dadan seraya memberikan Yani Suryani mengakui suka bisa dirawat di RSHS. Belum ada info dari pihak RSHS Bandung mengenai penyakit yang terkena Yani serta langkah perlakuan medis yang bakal dikerjakan.

Kamis, 27 Oktober 2016

Normalkah Wanita Orgasme dengan Masturbasi?

http://caralangsing.net/melangsingkan-perut-buncit/cara-mengecilkan-perut-buncit-dalam-1-minggu-yang-tepat/

Normalkah Wanita Orgasme dengan Masturbasi?

Apakah normal bila seseorang wanita meraih orgasme cuma dengan masturbasi? Sesungguhnya normal saja. Sama seperti dengan pria yang dapat memperoleh orgasmenya dengan masturbasi. Cuma saja pada wanita dapat dibedakan, ada orgasme yang berlangsung akibat rangsangan klitoris, ada pula yang akibat rangsangan pada G-Spot. Menurutdr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, M-Kes-MMR, seseorang konsultan seksologi serta spesialis rehabilitasi medik dari RS Harapan Bunda, Jakarta, bila menginginkan memperoleh orgasme saat tengah terkait sex, tambah baik coba posisi yang lebih memusatkan rangsangan pada klitoris atau dimaksud CAT (Coital Alignmen Technique) seperti posisi doggy style. Waktu lakukan jalinan seksual wanita dapat memperoleh orgasme dari rangsangan ke klitoris serta ke G-Spot. Orgasme lantaran rangsangan ke klitoris diberi nama orgasme klitorial, sedang yang ke G-Spot dimaksud orgasme vaginal. Bila dapat keduanya dikerjakan bersamaan semakin lebih asik lagi untuk wanita. Lantaran orgasmenya jadi dobel (berlipat kali). Untuk ini banyak tehnik yang dapat dikerjakan, yang dasarnya dapat mengenaik ke-2 tempat itu dengan cara berbarengan. Langkahnya, ya dengan melatih ketrampilan berbarengan.